September 24, 2009

Air Mata, Angin dan Dirimu

mendadak aku ingin menjadi air mata,
jatuh menetes tanpa hendak tahu kemana,
tak peduli sebagai apa

yang ku tahu aku telah menjelma menjadi angin,
hingga dingin tak lagi menerpa
karena aku lah angin

dan seluruh rasa luluh di depanmu
semoga kau tahu

No comments: