April 4, 2010

Tersengal Angin

sengaja kupusingkan roda lebih cepat
agar ku melayang bersama angin
untuk lekas tiba pada suatu saat
di sebuah lembayung senja


tiba-tiba putaran membuatku lupa pada senja itu
dan rasanya ku masih harus kembali
menelusuri jalan setapak
menuju senjamu

Memudar

ada sepintas kalimat kau tulis

lalu hanyut bersama pusaran mentari

meski lamat-lamat masih ku dengar lirih
detak cintamu di alunan melodinya

atau bising derit roda hari
membuatku telingaku sakit, nyaris tuli

tapi masih saja
surat itu ku simpan di gudang hati