belum juga kutahu
kemana gerangan matahari membawaku berlari,
terkadang berkelebat terlalu cepat
sementara yang terlihat hanya bayang
semu
di hariku
dan disitu aku masih terpaku
mencoba menyelami arti hari
sembari ingin segera pergi
menemukan wajahmu
March 21, 2009
Pancaroba
lelahku masih terbalut rindu
yang tak pernah ku tahu
mengapa ia terus datang
padahal hujan tak lagi berkunjung
di penghujung musim yang akan lalu
mungkin, ini pertanda
musim baru segera datang
melaju, tanpa bertangguh
yang tak pernah ku tahu
mengapa ia terus datang
padahal hujan tak lagi berkunjung
di penghujung musim yang akan lalu
mungkin, ini pertanda
musim baru segera datang
melaju, tanpa bertangguh
Lima Kata
lima kata tak akan pernah sanggup
menuang rasa dibawah sengatan langit
meski tak juga ku tulis lima kata itu
yang tak cukup untukku, mungkin juga untukmu
membalut mimpi berlapis rindu
menuang rasa dibawah sengatan langit
meski tak juga ku tulis lima kata itu
yang tak cukup untukku, mungkin juga untukmu
membalut mimpi berlapis rindu
March 1, 2009
Mengikutiku
kemana kusandingkan jiwaku
sedang kau tercenung dalam imagiku,
meratapi bulan di gelap gelora rasa
nan indah berhias karat bintang-bintang
sedang kau tercenung dalam imagiku,
meratapi bulan di gelap gelora rasa
nan indah berhias karat bintang-bintang
Mengapa, Entahlah
: GF
begitu rupa aku merindu,
menanti menunggu membacamu
mengintip setumpuk tanya di balik layar
lalu menggiringmu ke dalam mimpi
yang terus gigih menghinggapiku
begitu rupa aku merindu,
menanti menunggu membacamu
mengintip setumpuk tanya di balik layar
lalu menggiringmu ke dalam mimpi
yang terus gigih menghinggapiku
Subscribe to:
Posts (Atom)