April 28, 2008

Penyemai Badai

: Z

dari rahim manakah lahirnya badai di hatimu
berkecamuk begitu rupa seperti buta

citamukah serupa perupa bumi?

biarkan saja bunga bersemi disemai embun
atau hujan luruh di tepi cakrawala
berguguran di mata bahu, mengikis segala luka
yang masih tersisa di lengan baju


-------
still loving you, bro

April 16, 2008

Braga

(a walk to remember)

belum lama aku berjalan di ragamu
menyusuri semata langkahmu
menatap derai hujan yang tak mau reda

malam ini aku bersilang di tepimu
mengintip kerlip sinar matamu
menyeruput segelas kemabukan di malammu

ah, pilarmu masih saja sendu berdiri
menyimpan cerita dari abad yang berlalu
mencipta detak nadi yang tak kunjung lalu

lalu entah kapan kau mulai...
menawanku

April 9, 2008

Terlepas

hanya bersama sederet kata
berbalut kuasa

hanya bersama setitik keyakinan
berselimut kasih

mampu melepas luruh helaian gundah
yang bersemayam pada dasar hari
membawa senyum pelangi
di setiap tarikan nafas

Melodi Galau

irama hati mengalun galau
tak jelas nada yang terlantun

tak seperti membaca partitur
melodi berdenting tak menentu
sementara tangga nada bersembunyi
di dasar palung jiwa

melodi sendukah, melodi riangkah
kudengar saja setiap bait yang mengalir

April 4, 2008

Kaki Lelaki

jejak jejak kakimu terpampang jelas
tak butuh diselimuti pun tak sanggup berubah wujud

setiap langkah adalah penanda kehidupan
langkah mendaki bahkan menukik lepas

di ambang bayang-bayang senja
langkahmu tak jua terhalang
setia menapak berani
melangkah berteman makna

-------
i'm proud of you Dad
you never give up on life

Mata Hati

Ribuan kali kau menungguku
membentang lengan di jalan itu

Ribuan cinta mengalir dari hatimu
memeluk tangis yang meluruh

Ribuan putaran arus masa
tak lagi menggerus hasratku
merebah hati di kalbumu

Sejenak Saja

Sejenak aku menjauhkan langkah
berpaling dari sinar wajahmu,
meski tak sepenuh jiwa

Sejenak itu telah membaca kembali sadarku
tak ada rasa dapat melibas hadirmu
di relung napasku

April 3, 2008

Merekat Asa

masih

meresapi hari dalam selangit asa
yang tak pernah hilang
yang tak pernah sembunyi
yang selalu ada

Sendiri

bercerita tentang deru tawa dan ceria
merajut kata dalam celoteh masa

selalu saja
aku tak pernah sendiri berdiri