December 23, 2012

Setapak Menuju Hutan Jingga

sang mimpi tiba entah dari mana
serupa hujan berwarna jingga
memilih berdiam dalam jiwa

lalu kuhabiskan seribu senja
menelusuri setapak menuju hutan jingga
membuatku ingin tersedu saja

namun asaku menolak pergi
hingga mimpi tak lagi berwujud mimpi
hingga terukir rupa bahagia
tersimpul manis di rumah jingga

No comments: