October 18, 2008

Sahabat

bukan kau atau aku
yang jadi penjaga taman hidup

adalah kerabat yang tak malu bertanya
ketika mata kayu beralih membatu
mencongkelnya hingga terlepas resah
mengukirnya menjadi sejarah lampau

tak perlu merangkai tubuhmu
menjadi pagar bagi taman hati
karena pagi akan terus berganti
dan sejenak mentari tergusur pergi

biarkan saja bertumbuh dan bersemayam
saat pintu selalu terbuka seperti semestinya
meniup sejuk bagi hiruk pikuk dunia
membias mentari yang menerobos masuk

No comments: