bayang-bayang kadang membelengguku
mencengkram sekuat predator pemangsa
menarikku keluar dari jalan setapak yang harus kulalui
seperti hantu yang membuatku terseok tak pasti
klik!
jari-jari yang berjentik meronakan merah di pipi
tersadar dari hipnotis diri yang terlalu lama
kusadari jalan tak harus kulalui begitu
aku bisa berlari mengejar matahari
tak butuh peduli seberapa kuat kakiku mengayuh langkah
sejauh mana aku bisa, hanyalah bergantung pada kekuatan hati
selalu ada batas yang bisa diterobos
dan tak perlu lagi ketakutan itu
No comments:
Post a Comment