begitu ingin
kudengar peluh
terucap
dihati
mu
ku
November 17, 2008
Lagi
: 080108
bukanlah katalis
menemanimu bermain
rasa baru, sampai terlalu
letih kau merasai
membuang sakit serupa
tak berarti menikamku
cahaya, aku mengalir
tajam mewarnai langit
menutup erat bukumu
serupa tak peduli
bukanlah katalis
menemanimu bermain
rasa baru, sampai terlalu
letih kau merasai
membuang sakit serupa
tak berarti menikamku
cahaya, aku mengalir
tajam mewarnai langit
menutup erat bukumu
serupa tak peduli
November 14, 2008
Angan Pagi
angan pagi mulai bertiup
menghamburkan dedaunan rindu
yang berguguran diterpa hari
segera kubingkai dalam doa pagi
agar tak lenyap digerus hujan
menghamburkan dedaunan rindu
yang berguguran diterpa hari
segera kubingkai dalam doa pagi
agar tak lenyap digerus hujan
Lepaskan
gerhanamu masih terpaku
mencoba menyeret dingin diam-diam
padahal harimu sudah berlalu
telah kukebas serupa bayang
lalu terlindas hangat rembulan
mencoba menyeret dingin diam-diam
padahal harimu sudah berlalu
telah kukebas serupa bayang
lalu terlindas hangat rembulan
November 10, 2008
Menanti Kata
kau melayang ringan di udara
lalu terpekur dalam seribu tulisan
sedang ku disini menunggumu
menanti langitmu membuka cakrawala
menyiram kasih di setiap tumbuhan kata
membawa pesan dari surga ku
lalu terpekur dalam seribu tulisan
sedang ku disini menunggumu
menanti langitmu membuka cakrawala
menyiram kasih di setiap tumbuhan kata
membawa pesan dari surga ku
Mencuri Suasana
mari menulis sepenggal rasa
yang berdiang di sudut hari,
tersapu pasang keramaian laku
serta segala upaya menempuh asa
sampai terlupa mencuri suasana
yang berdiang di sudut hari,
tersapu pasang keramaian laku
serta segala upaya menempuh asa
sampai terlupa mencuri suasana
Subscribe to:
Posts (Atom)